Kawasan Dago dari dulu menjadi primadona bagi urang Bandung juga para wisatawan yang berasal dari luar kota. Di kawasan utara Bandung ini memang suasananya sangat pas untuk nongkrong maupun hunting kuliner. Dan salah satu tempat kuliner di kawasan Dago Atas yang baru saja dibuka ini bisa menjadi pilihan Anda.
Namanya The Parlor, sebuah kafe yang sangat unik dan menyajikan "miniatur" aktivitas kaum muda Bandung. Ya, di tempat inilah ciri khas Bandung bisa ditemui, dari wisata kuliner, art space, clothing, sneakers, hobbies, juga wadah berkumpulnya komunitas-komunitas Bandung, seperti komunitas motor, skate, fotografi, hinga komunitas BMX..
Konsep tempat kuliner, galeri seni, clothing, dan komunitas
Lokasi tempat kuliner yang Bandung banget ini berada di Rancakendal Luhur no. 9, Dago Atas, Bandung. The Parlor langsung mampu menggaet para anak muda juga para komunitas sebagai ajang berkumpul, berbelanja, atau beraktivitas. Di cafe berkonsep galeri seni ini selain menyuguhkan wisata kuliner, wisata belanja, juga menyajikan pemandangan indah di sekelilingnya. Tempat kuliner di Bandung ini cocok banget untuk kumpul bareng teman-teman, riungan keluarga, meeting, atau sekadar ngopi bareng orang tercinta.
Nama cafe yang diambil dari bahasa Prancis yang berarti 'ruang tamu' ini menyajikan suasana yang yakni nyaman, ramah, dan sejuk bagi para pengunjungnya. Untuk penataan dan dekorasi ruangannya, bangunan tempat kuliner ini rerdiri dari tiga lantai. Jendela-jendelanya bertema industrial;. ornamen seni bangunan yang diberi sentuhan gaya urban; dan di lantai dasar kita bisa nongkrong sambil menikmati makanan dan minuman yang dipesan. Di sini pun biasa digelar live music.
Pilihan menu The Parlor
Untuk menu makanan berat ada nasi goreng spesial, nasi goreng kambing, nasi sapi lada hitam, nasi ayam bawang, dan lainnya yang dibanderol antara Rp20.000 - Rp40.000an. Menu lainnya ada sop buntutm buntut goreng rica-rica, iga bakar, sop iga, dan lainnya yang harganya di kisaran Rp60.000 - Rp70.000an. Bagi penyuka mie ada pilihan mie goreng, mie tom yam, mie tektek kuah, mie teri balado, mie ayam lada hitam, mie telur keju pedas, mie susu pedas, mie sambal ijo, dan lainnya dengan kisaran Rp20.000an.
Untuk pilihan minuman ada:
- Black coffe yang dibanderol Rp19.000
- Aneka manual brew dengan harga Rp20.000an
- Cappucino (Rp23.000)
- Caffe late (Rp23.000)
- Carramel late (Rp27.000)
- Lemon tea (Rp17.000)
- Thai tea (Rp19.000)
- Aneka jus dengan harga Rp25.000an
Dan minuman lainnya yang dibanderol di kisaran Rp20.000an. Sementara untuk makanan ringan ada pilihan calamari fritti, sausage wits french fries, roting goreng melted, baso daging, peuyeum gorang, dan lainnya yang dibanderol di kisaran 20-30 ribuan.
Belanja pakaian di The Parlor
Selain menikmati hidangan makanan dan minuman, pengunjung bisa beranjak ke toko clothing yang ada di sebelah. Di sini ada gerai Greenlight, 3Second, Moutley, Famo, Tesmak, dan lainnya. Sementara di The Cage, pengunjung bisa melihat-lihat dan membeli aneka merk sneakers ternama. Sementara untuk mewadahi aktivitas dan kreativitas anak muda, di The Parlor terdapat galeri seni, amphiteater, dan toko seni. Ruang untuk art gallery berada di lantai atas yang dinamakan The Space dan artshop bernama The Arts.
Untuk menikmati pemandangan alam Bandung Utara, pengunjung tinggal naik ke lantai paling. Di sana ada ada semacam loteng berbentuk segitiga dengan jendela kaca. Untuk duduk sambil bersantai ria, pengelola menyediak bean bag sehingga pengunjung bisa duduk lesehan sambil memandang pemandang alam khas Bandung Utara. Cafe di Dago Atas ini biasa buka setiap hari dari Senin - Minggu mulai pukul 10.00 sampai 23.00 WIB.
The Parlor
Rancakendal Luhur no. 9, Dago Atas, Bandung
[Lihat peta lokasi]
Telepon: (022) 20454439
Instagram: @theparlor.bdg
0 Response to "The Parlor, Tempat Ngopi dan Nongkrong Asyik di Dago Atas"
Posting Komentar