Pada Preman Pensiun 1, keluarga ini awalnya hidup di rumah sederhana di kawasan Antapani. Kang Mus pada season 1 ini masih berpenampilan lusuh dengan motor Vespa jadul serta HP dengan suara ringtone yang memekakkan telinga. Sementara di season 2, Kang naik pangkat jadi pengganti Kang Bahar dengan penampilan berubah total lebih dandy. Ia selalu memakai jaket kulit, rambut kelimis, motor diganti lebih anyar, dan HP yang lebih kekinian. Perubahan gaya penampilannya tersebut diceritakan pada salah satu episode di season 2, bahwa perubahan penampilan itu atas saran istrinya, Ceu Esih.
Penghuni keluarga Kang Mus memang unik dan kadang bikin bentrokan-bentrokan kecil diantara lima orang yang biasa muncul dalam adegan di lingkaran Kang Mus.
"Sagalak-galakna Kang Mus, angger we sieun ku mitoha mah!" (Segalak-galaknya Kang Mus, tetap saja takut sama mertua). Itulah gambaran tentang sosok Kang Mus, pimpinan preman yang berada langsung di bawah Kang Bahar. Sosok yang diperankan Kang Epy Kusnandar ini hanya lelaki satu-satunya di rumah yang ia tinggali. Maka, kesabaran Kang Mus pun kerap diuji oleh para perempuan yang hadir di rumahnya.
Kang Mus harus super sabar saat menghadapi mertuanya, Emak, yang selalu nyinyir dan menganggap salah apa yang ia lakukan. Belum lagi saat Emak punya keinginan yang harus pok torolong alias harus segera dipenuhi. Kalau tidak, maka masalah pun akan muncul. Begitu pula Ceu Esih, istrinya, yang selama belasan tahun menikah hanya bisa bikin sajian menu telor ceplok plus kecap. Kang Mus pun harus selalu siaga melihat perkembangan anak semata wayangnya (Safira/Eneng) yang mulai beranjak ABG. Perhatian Kang Mus pada si Eneng kadang bikin Ceu Esih cemburu.
Ceu Esih, anak tukang lotek yang berhasil dipersunting Kang Mus, merupakan sosok ibu rumah tangga yang betul-betul tinggal di rumah. Aktivitasnya sehari-hari kalau tidak mengurus rumah, ya mengurus ibu, suami, dan anaknya. Hubungan Ceu Esih dengan ibunya kadang menimbulkan kelucuan. Ibunya yang kerap melakukan atau ngomong yang bikin nyelekit hati justru menjadi ciri keluarga ini. Sebagai sosok ibu pula, ia kerap bersitegang dengan anaknya, Eneng. Anaknya yang baru beranjak ABG ini hidup di zaman yang berbeda dengan Ceu Esih.
3. Tokoh Emak
Inilah biang kekacauan sekaligus sumber kelucuan di rumah Kang Mus. Emak adalah sosok superpower di rumah Kang Mus. Baginya semua orang harus takluk di hadapannya. Tak terkecuali menantunya yang seorang pemimpin preman. Emak adalah gambaran manusia yang memegang prinsip: kumaha aing alias egoistis. Contohnya saja, mungkin ini satu-satunya sinetron yang dari awal hingga sekarang selalu salah penyebutan nama: Edoh selalu dipanggil Icih. Dan tak pernah sekalipun Emak memanggil pembantu di rumah Kang Mus tersebut dengan nama aslinya, Edoh. Entah penyakit apa yang ada di benak Emak dengan seenaknya mengganti nama orang.
Ia adalah anak satu-satunya yang paling disayang Kang Mus. Kadang rasa sayang Kang Mus pada anaknya tersebut membuat Ceu Esih manyun. Ya, kadang segala keinginan si Eneng selalu dipenuhi. Sosok Eneng ini adalah gambaran anak muda sekarang yang senang jalan-jalan ke mall; belanja bareng teman; ganti handphone baru; atau minta uang jajan lebih untuk makan bareng temannya. Sementara hubungan si Eneng dengan neneknya (Emak) bak Tom and Jerry, tak pernah ada kesepahaman dengan keduanya. Bagi Eneng, neneknya tersebut bak monster yang selalu bikin masalah.
Tokoh ini kerap muncul selewat dan kadang berkunjung di rumah Kang Mus. Sosok Dea ini juga menjadi penghubung keluarga Kang Mus dengan orang lain. Dea dekat dengan sosok mantan copet, Dewi. Ia pun pernah jadi korban copet dan penodong hingga Kang Mus harus turun tangan. Dea pun malah pernah diceritakan dekat dengan sosok Jupri.
Inilah sosok pembantu yang diperankan oleh Yuyun Yuningsih. Gesture tubuh dan mimik muka patut diacungi jempol bagi Ceu Edoh. Walau di Preman Pensiun season 1 hanya sepintas sebagai tetangga Kang Mus, sosok ini mampu mematri ingatan penonton akan ciri khas karakternya. Ia yang di season 1 kerap lewat di depan rumah dan berdialog dengan Emak atau Ceu Esih, di season 2 ia menjadi pembantu di rumah Kang Mus. Ceu Edoh adalah tipikal masyarakat kelas bawah yang selalu berjuang untuk menyambung hidup. Apapun pekerjaan ia lakoni, termasuk jadi pembantu.
0 Response to "Tokoh Kang Mus dan Keluarga di Sinetron Preman Pensiun"
Posting Komentar