Profil Budi Setiawan Pemeran Bobby (Penodong) di Sinetron Preman Pensiun


Sosok ini biasa nongol di Preman Pensiun sebagai tukang todong. Bobby, nama sang tukang todong tersebut biasa tandem dengan rekannya, Baba (diperankan Nizar Ibrahim). Pada Preman Pensiun season 1, Bobby dan Baba biasa menjadikan copet Saep sebagai korbannya. Malah, dalam salah satu episode, Saep sampai purutul direbut paksa baju dan celananya. Maka, dengan wajah yang sangat kasihan, Saep pun cuma bisa diam di pinggir jalan hanya mengenakan singlet dan kolor.

Aksi Bobby dan Baba pada Preman Pensiun season 2 semakin menjadi. Ia bahkan menodong Dea, keponakan Kang Mus. Aksi keduanya ini tentu membuat Kang Mus berang. Kang Mus lantas memerintahkan anak buahnya untuk mencari sang penodong. Akhirnya, Bobby dan Baba dapat tertangkap oleh Murad dan kawan-kawan. Kedua penodong tersebut dihadapkan pada Kang Mus. Kang Mus hanya memberi nasihat dan meminta Bobby dan Baba untuk menyerahkan kembali barang-barang hasil penodongan kepada para korban.

Profil Budi Setiawan
Tokoh Bobby diperankan oleh Kang Budi Setiawan. Pria kelahiran Bandung 2 Januari 1973 ini mengaku baru pertama kali terjun di dunia akting. Kang Budi tinggal di Jln. Galunggung no. 1, Bandung.

"Awal saya ikut gabung di sinetron ini, saat shooting season 1, Pak Agus (divisi lokasi) datang cari lokasi shooting di sekitar daerah saya. Sekaligus juga dia mencari untuk pemeran tukang todong. Tadinya anak saya yang ikutan. Eh, malah saya yang kepilih untuk ikut serta main di Preman Pensiun," ujar pria berambut gondrong ini.

Tak banyak yang tahu, bahwa Kang Budi ini di lingkungan Preman Pensiun atau di sekitar tempat tinggalnya biasa dipanggil "Pak RT". Ya, Kang Budi adalah ketua RT. Ia menjadi ketua RT 01 RW 06 Kelurahan  Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong, Bandung. Bapak lima anak ini  sudah menjadi ketua RT di daerahnya selama 9 tahun hingga sekarang.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Profil Budi Setiawan Pemeran Bobby (Penodong) di Sinetron Preman Pensiun"

Posting Komentar