Nama "bondon" dalam bahasa Sunda mempunyai arti konotasi yang kurang baik. Dulu di Bandung dikenal dikenal ada kurupuk bondon (kerupuk yang tampilannya warna-warni). Adapun "bondon" sendiri dalam bahasa Sunda kadang dipelesetkan menjadi singkatan "boneka donto" bahkan lebih ekstrem dengan sebutan wanita malam alias kupu-kupu malam. Sedangkan arti yang lebih spesifik adalah "wanita malam yang masih muda belia".
Nama bondon ini disematkan pada salah satu kuliner idola masyarakat di daerah Stasiun Bandung. Tapi perkedel ini sama sekali tak ada hubungannya dengan pekerja seks bayaran itu. Konon, julukan bondon diberikan karena perkedel ini hanya dijual tengah malam, bersamaan dengan jam kerja bondon.
Warung Perkedel Bondon terletak dalam kompleks Stasiun/Terminal Hall Bandung Jalan Kebon Jati Bandung. Perkedel Bondon merupakan salah satu makanan favorit yang diburu banyak orang saat tengah malam. Bukanya mulai pukul 23.00 - 03.00 WIB, karenanya oleh para penggemarnya menyebut makanan kecil ini perkedel bondon. Perkedel bondon merupakan resep perkedel kentang yang sudah turun temurun sejak tahun 1980. Dalam semalam pemilik warung ini bisa menghabiskan sekitar 50 kg kentang.
Untuk menemukan letak Warung Perkedel Bondon cukup mudah karena lokasinya berdekatan dengan Stasiun Bandung dan banyak dikerumuni orang yang sedang antri. Untuk mendapatkan makanan perkedel bondon sudah mulai bisa mengantre antara pukul 23.00 WIB. Per bijinya perkedel bondon ini dijual murah meriah. Kenikmatannya terletak ketika perkedel bondon digigit pertama kali terasa keras namun dalamnya terasa lembut.
Warung Perkedel Bondon terletak dalam kompleks Stasiun/Terminal Hall Bandung Jalan Kebon Jati Bandung. Perkedel Bondon merupakan salah satu makanan favorit yang diburu banyak orang saat tengah malam. Bukanya mulai pukul 23.00 - 03.00 WIB, karenanya oleh para penggemarnya menyebut makanan kecil ini perkedel bondon. Perkedel bondon merupakan resep perkedel kentang yang sudah turun temurun sejak tahun 1980. Dalam semalam pemilik warung ini bisa menghabiskan sekitar 50 kg kentang.
Untuk menemukan letak Warung Perkedel Bondon cukup mudah karena lokasinya berdekatan dengan Stasiun Bandung dan banyak dikerumuni orang yang sedang antri. Untuk mendapatkan makanan perkedel bondon sudah mulai bisa mengantre antara pukul 23.00 WIB. Per bijinya perkedel bondon ini dijual murah meriah. Kenikmatannya terletak ketika perkedel bondon digigit pertama kali terasa keras namun dalamnya terasa lembut.
Ketika melihat banyaknya antrean, orang yang antre itu kebanyakan tukang becak yang menjadi joki yang disuruh pelanggan perkedel bondon. Sehingga pecinta perkedel ini tinggal menunggu datangnya makanan yang ditunggu-tunggu. Perkedel memang cocok dimakan pada malam hari dalam keadaan hangat sekaligus sebagai teman nasi. *Tim liputan www.wisatabdg.com
Perkedel Bondon
Jln. Kebon Jati, Babakan Stasiun Hall No. 43
Bandung, Tlp. (022) 4266025
0 Response to "Perkedel Bondon: Kuliner Malam di Stasiun Bandung"
Posting Komentar