Sumber foto: Instagram reza_andrian0121 |
Dengan wisata sambil ngagowes tersebut, wisatawan bisa menikmati spot-spot wisata di Bandung. Hal ini terutama untuk spot wisata di pusat kota Bandung karena termasuk trek datar. Salah satunya di kawasan Alun-Alun dan sekitarnya. Wisatawan bisa menjelajahi objek wisata kota tua, arsitektur art deco, kuliner tradisional, dan lainnya.
Untuk segmentasi wisata sepeda ini, Bandung memang nyaman untuk wisata bersepda dimana jalanan dengan pohon yang rindang di sisinya; beberapa ruas jalan dengan trotoar yang lebar dan bisa berbagi ruang dengan pejalan kaki; adanya jalur sepeda khusus di beberapa titik; hingga tempat penyewaan sepeda.
Jalur Wisata Sepeda di Pusat Kota Bandung
Di area Alun-Alun Bandung, wisatawan bisa keliling bersepeda dari satu titik ke titik lain. Misalnya jika Anda memilih bersepeda secara mandiri bisa dari kawasan Jln. Sukarno (Cikapundung) atau area Gedung Merdeka, wisatawan bisa ngaboseh melihat gedung-gedung tua yang ada di sepanjang Jalan Asia Afrika. Perjalanan bisa dilanjutkan dengan rehat sejenak di Taman Alun-Alun depan Masjid Raya Bandung.
Kemudian perjalanan dilanjutkan ke bekas penjara Soekarno di Jln. Banceuy atau sekalian belanja ke Jln. ABC. Dari sini pun bisa berkeliling ke arah Jalan Braga, Jalan Perintis Kemerdekaan (Viaduct), kemudian ke Taman Balai Kota atau Taman Vanda. Rutenya terbilang pendek dan bisa berkeliling menikmati sekitaran pusat Kota Bandung selama beberapa jam.
Sementara Komunitas Aleut sudah menyiapkan berbagai rute tur sepeda yakni rute: Jejak Soekarno, Bandung Baheula, Archipelwijk, Rasia Bandung, Bandung Lautan Api, Taman Tematik, Jalur Ngopi, Bandung Ibu Kota Hindia, dan Kawasan Kedokteran. Untuk rute dari Kopi Purnama ke Pasar Baru, kemudian melintasi Jalan Belakang Pasar, kemudian rehat di eks Hotel Surabaya, lanjut lagi ke Stasiun KA Bandung, kemudian berbelok ke Jalan Pecinan Lama, lalu mampir ke Toko Kopi Aroma, dan berakhir di Banceuy.
Gerbong Khusus Sepeda
Terkait keseriusan akan program wisata sepeda ini, pihak Pemkot Bandung telah menggelar pertemuan yang dipimpin Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Ridwan Kamil mengadakan pertemuan dengan Dinas Perhubungan Kota Bandung, Kepolisian Resort Kota Bandung dan perwakilan hotel-hotel berbintang, Jumat (19/82016). Pertemuan juga dihadiri beberapa komunitas dari In Harmonia Gowesio-ITB’89, Bike to Work, Federal Bandung, dan Komunitas Aleut.
Untuk mendukung program wisata sepeda di Bandung, pihak Pemkot telah menyiapkan 30 titik penyewaan sepeda yang disebar di seluruh kota, juga 32 titik di hotel-hotel berbintang. Sementara dukungan dari pihak Dinas Perhubungan Kota sudah disiapkan 350 sepeda. Kerja sama pun dijajaki dengan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) untuk pengadaan gerbong khusus sepeda. Jadi, bagi Anda wisatawan dari Jakarta bisa membawa sepeda dan masuk kereta dan sampai di Kota Bandung langsung dipakai. Dukungan program wisata sepeda di Kota Bandung pun datang dari PT Pertamina dengan kesiapan bantuan sepeda.
Pembenahan Fasilitas
Upaya lain pun dilakukan dengan pembenahan-pembenahan untuk mendukung wisata sepeda Bandung ini yakni dengan memperluas penandaan jalur sepeda di jalanan kota terutama yang terkait rute wisata. Hal lainnya diupayakan penerapan jalur khusus sepeda dengan menggunakan separator yang bersifat temporer, yang dipasang pada saat akhir pekan di jalan-jalan protokol dengan tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi.
Dukungan lain pun dilakukan dengan penggunaan sepeda sebagai moda feeder dan subfeeder station. Upaya ini dirancang dengan pembuatan rak sepeda di halte-halte dan shelter angkutan umum serta meresmikan Bandung Bike Sharing.
0 Response to "Bandung Kembangkan Program Wisata Sepeda"
Posting Komentar