Sebanyak 23 perwakilan SMP dan SMA Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat mengikuti Pasanggiri Angklung. Kegiatan ini digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat. Pasanggiri ini dilaksanakan pada tanggal Rabu, 9 November 2016 mulai pukul 09.00 - 20.30 WIB di Teater Tertutup Balai Pengelolaan Taman Budaya Provinsi Jawa Barat, Jln. Bukit Dago Selatan No. 53 A Bandung.
Ke-23 perwakilan SMP dan SMA tersebut berasal dari Kota Cimahi, Kab. Kuningan, Kab. Bogor, Kab. Karawang, Kab. Majalengka, Kota Bekasi, Kab. Bandung Barat, Kota Cirebon, Kab. Subang, Kota Tasikmalaya, Kota Bandung, Kota Depok. Kab. Ciamis, Kab. Sukabumi, Kota Banjar, Kab. Cianjur, Kab. Indramayu, Kab. Sumedang, Kab. Purwakarta, Kota Sukabumi, Kab. Tasikmalaya, Kab. Garut, dan Kab. Bandung.
Mencari Bakat Muda Penerus
Acara pasanggiri ini akan dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida S.H. M.Si didampingi Kepala Bidang Kesenian dan Perfilman Drs. Eddy Setiadi Erawan, M.Pd menjelaskan, tujuan diselenggarakannya kegiatan pasanggiri ini untuk meregenerasikan kepada generasi muda khususnya seni angklung serta mencari bakat-bakat muda generasi penerus.
Acara pasanggiri ini akan dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Ida Hernida S.H. M.Si didampingi Kepala Bidang Kesenian dan Perfilman Drs. Eddy Setiadi Erawan, M.Pd menjelaskan, tujuan diselenggarakannya kegiatan pasanggiri ini untuk meregenerasikan kepada generasi muda khususnya seni angklung serta mencari bakat-bakat muda generasi penerus.
“Selain itu, kita juga mengangkat seni budaya Jawa Barat yang telah lama tidak ditampilkan atau dipergelarkan. Menginformasikan dan mempublikasikan seni-seni khas masing-masing kabupaten serta mencari pengalaman khususnya para seniman pendukung serta mengembangkan nilai-nilai budaya local dalam mendukung peningkatan ekonomi kreatif,” paparnya.
Ditambahkannya, pelaksanaan pasanggiri merupakan suatu ajang kegiatan dengan maksud melestarikan, mengembangkan, memanfaatkan serta mengangkat seni-seni budaya yang hampir punah serta mencari bakat generasi penerus baik itu seniman pelaku atau seniman penggarap di bidang seni angklung.
“Menanamkan kesadaran serta kepedulian pemerintah, masyarakat dan pihak terkait akan seni tradisi di Jawa Barat, dalam upaya pelestarian pengembangan serta pemanfaatan kesenian untuk kemajuan kesenian daerah Jawa Barat yang tentunya akan menghiasi khazanah budaya bangsa,” ujarnya.
Persyaratan Peserta dan Penampilan
Adapun berkaitan dengan syarat peserta Pasanggiri Angklung Jawa Barat 2016 di antaranya
1. Peserta siswa SMP dan SMA berusia 13 s.d. 18 tahun
2. Jumlah personel dalam satu grup peserta perwakilan kabupaten/kota sebanyak 45 termasuk ofisial.
3. Setiap peserta menampilkan satu buah lagu wajib yaitu Berkibarlah Benderaku Ciptaan Gombloh dan lagu pilihan bebas kreasi baru dengan sumber ide garapan, musik, kostum dan tata busana diangkat seni tradisional yang ada di daerah masing-masing.
4. Durasi penampilan masing-masing materi 15 menit/grup (lebih dari waktu yang telah ditetapkan akan mengurangi penilaian dewan juri).
5. Alat musik pendukung kostum serta properti disiapkan oleh setiap peserta. Panitia menyiapkan tata lampu general multifungsi dan perangkat tata suara (sound system). Panggung yang disediakan berukuran 8 meter x 12 meter.
5. Alat musik pendukung kostum serta properti disiapkan oleh setiap peserta. Panitia menyiapkan tata lampu general multifungsi dan perangkat tata suara (sound system). Panggung yang disediakan berukuran 8 meter x 12 meter.
Untuk kriteria penilaian meliputi: penguasaan Materi 50 %, kreativitas 30 %, dan penyajian 20 %. Hasil penilaian seluruh peserta yang tampil, akan menetapkan Juara I hingga III (mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan), Harapan I hingga III, serta Juara Favorit. (Humas Disparbud Jabar)
0 Response to "Pasanggiri Angklung Jabar 2016 Tingkat SMP dan SMA Digelar di Taman Budaya Jawa Barat"
Posting Komentar