Ketika Kang Mus Menjadi Juragan Kicimpring


Apa jadinya jika dari sebuah cerita kemudian menjadi kenyataan? Itulah yang terjadi pada cerita di Preman Pensiun. Pada Preman Pensiun 2 dan versi FTV, diceritakan sosok Kang Mus ingin beralih profesi menekuni wirausaha dengan berjualan kicimpring. Pada Preman Pensiun versi FTV, bahkan tokoh Kang Mus sampai mendatangi sebuah perkampungan sentra kicimpring yang ada di daerah Kampung Babakan Bandung, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Ia belajar segala hal seputar seluk beluk dunia kicimpring, dari pemilihan bahan, pengolahan, hingga pengeringan dengan cara dijemur.

Kicimpring adalah makanan ringan khas Sunda yang terbuat dari singkong. Proses pembuatannya melalui beberapa tahap seperti pemarutan singkong, pencampuran dengan bumbu-bumbu alami, pengukusan, lalu pengeringan yang dilakukan dengan penjemuran di bawah sinar matahari.

"Ah, sebelumnya saya mah asa teu kabayang. Namun, ini realitanya. Sekarang memang saya sedang menekuni usaha dagang kicimpring. Mungkin masyarakat masih menganggap bahwa kicimpring  hanya sebatas properti doang di Preman Pensiun. Padahal, saya memang asli bisnis kicimpring lho," begiu tutur Kang Epy Kusnandar saat berbincang dengan Wisata Bandung di basecamp Preman Pensiun pada Selasa, (27/09/2015).

Benar saja, ratusan bungkus kicimpring diperlihatkan oleh pemeran Kang Mus tersebut. Menurutnya, apa yang ia lakoni sekarang merupakan bagian dari upaya menjadi bagian dalam upaya menggerakkan ekonomi kerakyatan. Bagi Kang Epy, sosoknya sebagai Kang Mus sekarang bisa menjadi hal positif untuk menjadi "tukang sales" memperkenalkan makanan khas pilemburan ini kepada masyarakat luas. Baginya, ia punya impian kicimpring bukan sebatas menjadi penganan yang dinikmati di Tanah Sunda sendiri, namun bisa merambah ke daerah lain di seluruh Nusantara bahkan mancanegara.

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat
Kicimpring dengan label "Kietjiemprieng Kang Mus" tersebut dikelola oleh Kang Mus dengan keluarganya. Lebih dari itu, menurut penuturannya dengan besarnya permintaan kicimpring produksinya, kini bisa memberdayakan ekonomi masyarakat.

"Alhamdulillah, kami memberdayakan masyarakat di lembur sendiri, yakni di Sukaregang, Garut. Warga di empat kecamatan di Garut sekarang mulai diberdayakan untuk memproduksi kicimpring ini. Masing-masing ada yang bertugas sebagai penyuplai singkong, pengolahan, penjemuran, penggorengan,  hingga bagian pengemasan," tutur Kang Mus yang didamping adiknya, Kang Dadan Iskandar. Bagi Kang Mus, ini merupakan salah satu cara menularkan energi positif kepada masyarakat bahwa semua bisa saling mendukung dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Selain urusan produksi, urusan penjualan pun kembali pada sistem pemberdayaan. Kini, produk kicimpring tersebut sudah menyebar di berbagai daerah. Untuk di Bandung sendiri sudah ada distributor di empat titik. Begitu pula sekarang dengan kota lain banyak permintaan untuk menjadi reseller. Bagi Anda yang berminat untuk menjadi anggota DKM (Dulur Kang Mus) alias jaringan distributor atau reseller kicimpring Kang Mus, bisa langsung menghubungi:
1. Basecamp Preman Pensiun di Rizh Garden Hotel, Jln. Talaga Bodas no. 6 Bandung
(lihat peta lokasi hotel di sini).
2. PIN BBM: 575C0987 
3. Telepon: 08112021295 
4. WhatsApp: 085860114304
5. Twitter: @kicimpring_mus

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Ketika Kang Mus Menjadi Juragan Kicimpring"

Posting Komentar