Manisnya Wajit Cililin Hj. Romlah


Makanan tradisional khas Sunda ini biasanya dibungkus dengan daun jagung kering mengerucut dengan rasa manis yang khas. Camilan tradisional ini biasa disajikan pada acara-acara khusus, misalnya hajatan atau waktu perayaan hari raya semisal Lebaran. Adapun bahan wajit terbuat dari beras ketan, gula merah dan kelapa yang dimasak menjadi satu. Bahan-bahan tersebut dimasukan ke wajan besar kemudian diberi air dan dipanaskan dan di campur menjadi satu hingga mengental kemudian adonan akan dibungkus oleh daun jagung yang sudah kering. Setelah wajit terbungkus dengan rapi maka wajit pun dijemur di atas terik panasnya matahari, dengan menggunakan nyiru (nampan) terbuat dari anyaman bambu. Setelah wajit dijemur dan nampak kering, wajit siap dihidangkan dan dinikmati.

 Sentra produk wajit yang terkenal di Jawa Barat (tepatnya Kab. Bandung Barat) adalah di Cililin. Wajit cililin akan lebih terasa nikmat bila disantap dengan diiringi secangkir teh tawar hangat. wajit cililin pun dapat pula dinikmati sebagai makanan yang mengenyangkan, karena terbuat dari beras ketan dan gula aren yang sangat manis, memakan 2 atau 3 buah wajit cililin akan cukup menahan rasa lapar penikmatnya untuk beberapa jam. Selain itu, salah satu kelebih oleh-oleh makanan ini adalah daya tahannya yang bisa seminggu lebih. Biasanya semakin lama disimpan, semakin keras dengan penyimpanan jangan di tempat lembap tentunya. Kalau langsung terkena lembap akan mudah berjamur (bau apek).

Wajit cililin bisa Anda dapatkan di beberapa gerai tempat penjualan oleh-oleh di Kota Bandung, misalnya di daerah Terminal Leuwipanjang atau di Pasar Kosambi. Namun, ada juga beberapa tempat lain yang menjual penganan khas Sunda ini. Bagi Anda yang ingin mendapatkan wajit cililin asli bisa langsung ke Daerah Cililin, dari tol Padalarang bisa langsung ke arah selatan Kab. Bandung Barat. Di sini, Anda bisa memilih gerai-gerai toko wajit.

Jika Anda berkunjung ke daerah-daerah yang ada di sekitar Cililin, seperti Saguling, Curug Malela, Sindangkerta dan lainnya, Wajit gampang dijumpai dibeberapa lokasi seperti sekitar jalan Alun-alun Cililin, Jl. Sasak Bubur (sebelum dan sesudah jembatan sasak bubur), dan di perempatan Cihampelas. Selain wajit, ada beberapa makanan khas dari Cililin yang kemasannya hampir mirip dengan wajit, yaitu angleng, dodol kacang dan lamaya. Kalau wajit bentuk kerucut, sedangkan angleng bentuknya seperti leupeut, dodol kemasannya seperti lemper dan lamaya seperti dodol biasa Cuma bentuknya kotak persegi panjang. Bahkan banyak para penjual wajit menyajikan berbagai makanan khas lainnya yang cukup terkenal seperti kerupuk gurilem, dorokdok, dll.

Salah satu penjual wajit cililin yang terkenal adalah wajit cililin Hj. Siti Romlah. Nama Hj.Siti Romlah yang telah membuat wajit sejak 1936. Namun Anda harus hati-hati kalau tidak mau mendapatkan wajit "abal-abal" merek Hj. Romlah. Maklum saja, merek wajit cililin Hj. Romlah sering dicatut dan didompleng pabrik-pabrik pembuat wajit di Cililin yang sebagian besar usahanya masih berada di level industri rumah tangga. Untuk lebih meyakinkan, Anda bisa coba kontak admin Halaman Facebook Wajit Asli Cillin Hj. Romlah.

Selain wajit, di Cililin Anda juga bisa membeli oleh-oleh makanan berikut:

- Lamaya
Panganan lainnya yang berbahan dasar sama dengan angleng adalah lamaya. Bedanya dengan angleng, lamaya tidak dibungkus daung jagung, tetapi dipotong persegi pangjang tipis yang dibungkus dengan plastik.

- Ladu
Panganan ini sudah mulai jarang diproduksi oleh industri rumah tangga di Cililin. Padahal orang tua-orang tua terdahulu di daerah Cililin seakan mewajibkan setiap rumah membuat panganan ini setiap ada perayaan hari-hari besar. Bahan dasar dari ladu adalah beras ketan, gula, dan kelapa. Dibentuk lonjong panjang dengan taburan tepung beras, panganan ini dipotong-potong dengan ketebalan sesuai selera. Sebagaimana beberapa panganan khas Cililin lainnya, dodol kacang dari Cililin dibungkus oleh cangkang daun jagung kering. Dodol kacang melengkapi oleh-oleh dari Cililin, Kab.Bandung Barat yang dapat Anda pilih sebagai buah tangan untuk kerabat atau rekan Anda.

- Angleng
Pilihan panganan lain dari daerah Cililin, Kab.Bandung Barat adalah angleng. Sama-sama dibungkus cangkang jagung, yang menjadi beda dengan wajit, angleng berbahan dasar dari tepung ketan. Antara wajit dan angleng dapat dibedakan, selain melalui rasanya, juga dapat dilihat dari bentuk dalam pengemasannya. Wajit dibentuk segitiga seperti bacang, sedangkan angleng dibentuk persegi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Manisnya Wajit Cililin Hj. Romlah"

Posting Komentar